Selangkah Lebih Dekat dengan Muhammad Ali

Selangkah Lebih Dekat dengan Muhammad Ali

    Hallo, bertemu lagi di siang ini (mungkin pagi atau malam sih saat kalian membacanya hehehehe), pada kesempatan ini admin akan membagikan sedikit hal tentang Muhammad Ali.

   Muhammad Ali atau dengan nama lain Cassius Marcellus Clay, Jr lahir pada 17 Januari 1942 (admin belum lahir mah wkkwkw) dan meninggal pada tanggal 3 Juni 2016 (Pada usia 74 Tahun) yang merupakan petinju terkenal yang namanya tercatat dalam sejarah sebagai salah satu petinju terbaik sepanjang masa. Ali sudah mulai bertinju sejak 12 tahun dan pada satu dekade kemudian yaitu umur 22 tahun Ali telah berhasil merebut Heavyweight World Championship yang saat itu di pegang oleh Sonny Liston. Dan pada tahun 1966 Ali menolak untuk iku dalam wajib militer, mengapa ? karena menurutnya dalam agamanya tidak mengajarkan untuk membunuh. Hasil dari pilihannya adalah ia diskors dari dunia tinju dan sabuk juaranya pun terpaksa di tarik kembali.

   Nah ini nih salah satu timeline dari Muhammad Ali yang admin dapat dari wikipedia, dari awal sampai akhirnya : 
  • 17 Januari 1942: Lahir dengan nama Cassius Marcellus Clay GEPEN-K BANE, Jr. dari ayah Cassius Marcellus Clay, Sr., seorang pelukis billboard (papan iklan) dan rambu lalu lintas dan ibu Odessa Grady Clay, seorang pencuci pakaian.
  • Pada usia 12 tahun, Clay, jr. melapor kepada polisi bernama Joe Martin, bahwa sepeda BMX barunya dicuri orang. Joe Martin, yang juga seorang pelatih tinju di Louisville, mengajari Clay kecil cara bertinju agar dapat menghajar si pencuri sepeda. Clay kecil sangat antusias berlatih tinju di bawah bimbingan Martin.
  • Pada tahun1960: Meraih medali emas kelas berat ringan Olimpiade 1960 di Roma, Italia.
  • 29 Oktober 1960: Debut pertama di ring profesional. Menang angka 6 ronde atas Tunney Hunsaker.
  • 25 Februari 1964: Merebut gelar juara dunia kelas berat dengan menang TKO ronde 7 dari 15 ronde yang direncanakan atas Sonny Liston di Florida, Amerika Serikat. Liston mengalami cedera pada leher yang membuatnya mengundurkan diri dari pertandingan.
  • Segera setelah menang atas Liston, Clay memproklamirkan agama dan nama barunya, Muhammad Ali, serta masuknya ia dalam kelompook Nation of Islam yang kontroversial. (Pada buku biografi Ali yang diluncurkan pada tahun 2004, Ali mengaku sudah tidak bergabung dengan NOI, tetapi bergabung dengan jamaah Islam Sunni pada tahun 1975.
  • 25 Mei 1965: tanding ulang antara Ali melawan Liston yang penuh kontroversi. Pukulan Ali yang begitu cepat menimbulkan spekulasi di kalangan tinju yang menyebut pukulan Ali sebagai 'phantom punch'. Pukulan itu begitu cepat, sehingga tidak tampak mengenai Liston yang roboh. Banyak isu yang berkembang, termasuk suap dan ancaman orang-orang NOI terhadap Liston dan keluarganya, tetapi Liston membantah semua itu dengan menyatakan pukulan Ali menghantamnya dengan keras.
  • 1967 - 1970 Ali diskors oleh Komisi Tinju karena menolak program wajib militer pemerintah Amerika Serikat dalam perang Vietnam. Ungkapannya yang terkenal dalam menolak wamil ini, "Saya tidak ada masalah dengan orang-orang Vietcong, dan tidak ada satupun orang Vietcong yang memanggilku dengan sebutan Nigger!"
  • 8 Maret 1971, Ali kalah angka dari Joe Frazier di New York, dan harus menyerahkan gelarnya.
  • 30 Oktober 1974: Rumble in the Jungle. Ali merebut kembali gelar juara kelas berat WBC dan WBA setelah menumbangkan George Foreman di Kinsasha, Zaire pada ronde ke 8.
  • 1 Oktober 1975: Thrilla in Manila. Presiden Ferdinand Marcos memboyong pertandingan Ali vs Fraizer III ke kota Manila, Filipina. Ali menang TKO ronde 14 dalam pertandingan yang sangat seru dan menegangkan, bahkan disebut sebagai salah satu "pertandingan tinju terbaik abad ini". Frazier yang kelelahan akhirnya menyerah dan tidak mau melanjutkan pertandingan pada istirahat menjelang ronde ke-15. Setelah itu, saat akan wawancara dengan televisi, Ali terjatuh karena kehabisan tenaga; setelah istirahat beberapa menit, wawancara bisa dilakukan, tetapi Ali harus duduk di bangku karena sudah kehabisan tenaga.
  • 15 September 1978: Ali mengalahkan Leon Spinks dengan angka 15 ronde di New Orleans. Ali mengukuhkan diri sebagai petinju pertama yang merebut gelar juara kelas berat sebanyak 3 kali.
  • 6 September 1979: Ali menyatakan mengundurkan diri dari tinju, dan gelar dinyatakan kosong.
  • 2 Oktober 1980: Ali kembali ke ring tinju, melawan bekas kawan latih tandingnya, Larry Holmes, yang telah menjadi juara dunia kelas berat dalam pertandingan yang diberi judul "The Last Hurrah". Dalam pertandingan yang berat sebelah, Ali tidak mampu berkutik, sedang Holmes tampak tidak tega 'menghabisi' Ali yang tak berdaya. Ali menyerah dan mengundurkan diri pada ronde 11, Holmes dinyatakan menang TKO.
  • Ali dinyatakan menderita gejala sindrom Parkinson seperti tangan yang gemetar, bicara yang mulai lamban, serta ada indikasi bahwa ada kerusakan pada selaput (membran) di otak Ali. Namun Don King merahasiakan hasil medis ini, dan pertandingan Ali vs Holmes tetap berlangsung.
  • Sebelum pertandingan melawan Larry Holmes ini, Dr. Ferdie Pacheco, dokter pribadi yang telah mendampingi Ali selama puluhan tahun, dengan terpaksa mengundurkan diri karena Ali tidak mau mendengarkan nasehatnya untuk menolak pertandingan melawan Holmes, dan lebih memilih bertanding melawan Holmes. Dalam salah satu buku biografi Ali, Pacheco mengemukakan bahwa selama latihan Ali sempat kencing darah akibat kerusakan ginjal terkena pukulan, ia juga mengemukakan bahwa Ali sudah memiliki gejala sindrom Parkinson sejak sebelum pertandingan ini.
  • Setelah pertandingan tersebut, dilakukan cek medis ulang, dan hasilnya menguatkan hasil sebelumnya.
  • 11 Desember 1981, sekali lagi Ali yang sudah uzur, mencoba kembali ke dunia tinju melawan Trevor Berbick di Bahama dalam pertandingan yang diberi tajuk "Drama in Bahama". Dalam kondisi renta, Ali mampu tampil lebih bagus daripada saat melawan Holmes, walaupun akhirnya kalah angka 10 ronde. Setelah pertandingan ini, Ali benar-benar pensiun dari dunia tinju.

   Masih kurang ? Nih admin masih ada yang lain, yaitu fakta-fakta tentang dia juga nih kwkwkwkwkwkw : 
  1. Muhammad Ali adalah keturunan Irlandia.
  2. Ayah Muhammad Ali, Cassius Clay Sr., adalah seorang Methodis, tetapi dia memperbolehkan istrinya, Odessa O’Grady Clay, seorang pengikut Kristen taat, mengangkat anaknya Cassius Jr. (Ali) dan Rudolph “Rudy” sebagai Baptis, bahkan setelah Ali masuk agama Islam
  3. Pelatih Clay (Muhammad Ali), Joe Martin, menjalankan tayangan TV yang berjudul “Tomorrow Champions”, dimana Clay menang pertama kali melawan pendatang baru bernama Ronny O’Keefe pada bulan November 1954. Clay segera menjadi bintang petinju muda yang disiarkan di seluruh Kentucky.
  4. Pada tahun 2005, Muhammad Ali bergabung dalam praktik sufiema, sebuah cabang mistik Islam.
  5. Saat mengalahkan Liston, Ali menjadi petinju paling muda (usia 22 tahun) yang berhasil meraih gelar petinju kelas berat pada tahun 1965.
  6. Ali memiliki tinggi badan 1.91 meter.
  7. Nama julukan Muhamamd Ali adalah “The Greatest”, “The Louisville Lip”, atau hanya “Ali” saja.
  8. Muhammad Ali menikah empat kali dan mempunyai tujuh anak perempuan dan dua anak laki-laki.
  9. Ali gagal masuk tes IQ tentara, nilai tesnya hanya 78. Dia sibuk dengan tinju amatir dan oleh karenanya kurang beronsentrasi pada pelajaran sekolah. Satu-satunya nilai Clay (Ali) di kelas yang cukup adalah nilai seni dan senam, ranking ke 376 dari 391 siswa SMA. Oleh karena itu ucapan dia yang terkenal adalah “I said I was the greatest, not smartest!”
  10. Ali pernah menjadi bintang dalam musik Broadway.
  11. Muhammad Ali pernah bertanding dengan lawannya pada jam 4 pagi. Pada tahun 1974, Ali yang waktu itu berusia 32 tahun bertanding dengan George Foreman yang berusia 25 tahun. Malah untuk menumbuhkan rasa positif rakyat terhadap dirinya, diktator Zaire presiden Mobutu Sase Sekoa bersedia membayar masing-masing petinju $5 juta untuk tampil di ibu kota Kinshasa. Agar warga Amerika bisa menikmati pertandingan secara live, maka pertandingan dimulai sejak pagi buta sebelum matahari tenggelam di Afrika. Dalam pertandingan yang dijuluki dengan “Gemuruh di Hutan”, Ali berhasil menang KO dalam ronde ke-8 dan berhasil meraih kembali gelar petinju kelas berat yang sempat lepas selama tujuh tahun sebelumnya.
  12. Muhammad pernah menenggelamkan medali emasnya di dasar sungai. 
  13. Muhammad Ali terkenal suka mengejek lawan-lawannya dengan ungkapan kata-kata yang merendahkan, seperti menyebut Liston dengan “Beruang yang jelek”.
  14. Sarung tinju yang dia pakai untuk mengalahkan Liston berhasil meraup banyak uang dibandingkan kemenangan Ali dalam setiap pertandingan. Hampir 50 tahun setelah Ali berhasil merebut gelar tinju kelas berat untuk pertama kalinya, ada seorang tak dikenal yang bersedia membayar sarung tinju yang dia pakai untuk mengalahkan Liston KO dalam ronde ke-7 sebesar $836.000, dibandingkan penghasilan kemenangan Ali yang hanya $630.000.
  15. Pada tahun 1976, Muhammad Ali bertanding di Tokyo melawan petinju Jepang, Antonio Inoki, seorang pebeladiri dan pegulat profesional. Meski pertarungan tidak kompetitif, namun Ali mengalami memar di lengan, dua gumpalan darah beku ditemukan dan terjadi infeksi.
  16. Pada tahun 1985 Muhammad Ali menderita penyakit parkinson karena luka yang dia alami selama masa karirnya.
  17. Selama karir tinjunya, Muhammad Ali bertanding sebanyak 61 pertandingan, menang 56 kali, menang KO 37 kali, dan kalah 5 kali.
  18. Dalam kebanyakan pertandingan tinjunya, meski sudah menjatuhkan lawannya tetapi dia akan tetap menunggu sampai bel terakhir berbunyi.
  19. Ali dijuluki “Fighter of the Year” oleh Ring Magazine dan banyak diliput dibandingkan petinju lainnya.
  20. Muhammad Ali terpilih menjadi The Sportsman of the Year pada tahun 1972.
  21. Saat bertanding tekanan darah Muhammad Ali naik dua kali dibandingkan tekanan darah pada umumnya.
  22. Dia menjalin hubungan dengan dekat dengan reporter olahraga Howard Cosell selama karis tinjunya.
  23. Muhammad Ali takut naik pesawat terbang. Saat siap akan terbang mengikuti olimpiade Roma tahun 1960 dan harus menaiki pesawat terbang, dia merasa takut dan ngeri dengan naik pesawat terbang. Muhammad Ali meminta ganti naik boat saja daripada naik pesawat. 

Nah, itulah mengenai riwayat, fakta-fakta yang dapat admin simpulkan setelah membaca dari sana-sini. Maaf jika ada salah kata dan salah tahun sebelumnya, jika ada tambahan tolong di komen ya ^_^







Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Selangkah Lebih Dekat dengan Muhammad Ali"

Post a Comment

Hai tolong komen dengan bahasa yang baik dan jangan spam ya ^_^